Pasaran komoditas internasional umumnya melemah pekan lalu karena sentimen negatif yang muncul akibat krisis utang Eropa yang terus menerus menggelayuti pasar.
Hiruk-pikuk di Eropa terutama setelah Yunani membatalkan rencana menyelenggarakan referendum benar-benar sangat mempengaruhi pelaku pasar sehingga pemangkasan suku bunga euro dan penurunan angka pengangguran di AS tidak banyak membantu sektor komoditas.
Perkembangan pasaran beberapa komoditas utama di pasar internasional pekan lalu, dapat disimpulkan sebagai berikut:
MINYAK MENTAH
Pasaran: Menguat. Futures naik dalam perdagangan di mana pasar mencermati perkembangan masalah utang zona euro.
“Harga minyak sebagian besar masih digerakkan oleh faktor eksternal. Laporan tentang dibatalkannya rencana referendum di Yunani membawa angin segar yang mendongkrak harga,” kata analis Carsten Frisch dari Commerzbank.
“Lebih jauh lagi, penurunan suku bunga yang dilakukan bank sentral Eropa semakin memperkuat sentimen, karena langkah tersebut ditafsirkan pelaku pasar sebagai faktor pendukung pertumbuhan.”
Pemimpin European Central Bank yang baru, Mario Draghi, secara mengejutkan menurunkan suku bunga dalam rapat kebijakan moneter pertama Kamis lalu, seraya menyebut soal “ketidakpastian yang tinggi” dan adanya risiko penurunan pertumbuhan bagi 17 negara anggota zona euro.
ECB menurunkan suk bunga acuan menjadi 1,25% dari sebelumnya 1,50%. Di London, Brent Desember ditutup menjadi $111,40/barel Jum’at, naik dibandingkan dengan $110,10 sepekan lalu. Di New York, kontrak Desember ditutup $94,38 per barel, melonjak dari $92,89 sepekan lalu.
K A R E T
Pasaran: Merosot. Berbagai ketidakpastian yang melanda ekonomi global menyeret jatuh harga karet. Krisis utang Eropa yang tidak berkesudahan dengan berbagai perkembangan membuat dunia usaha enggan untuk memasok karet dalam jumlah besar.
Hanya faktor suplai yang masih belum stabil dari Asia menjadi penopang pasar. Di Tokio, kontrak benchmark April 2012 Jum’at pekan lalu ditutup 293,50 yen/kg, turun dari 309,20 yen sepekan sebelumnya.
Di Singapura, TSR-20 Desember ditutup 366,90 US Sen/kg pada hari Jum’at, turun dari 397,00 US Sen sepekan lalu.
Di Thailand, STR-20 Desember ditutup $3,80/kg, turun dari $4,07 sepekan lalu.
Di Malaysia, SMR-20 untuk Desember ditutup $3,80/kg, turun dari $4,07 sepekan lalu
Di Indonesia, SIR-20 Desember ditutup 175 US sen/lb, turun dari 184 US sen sepekan lalu.
K O P I
Pasaran: Anjlok. Kontrak berjangka melorot hingga level terendah dalam 11 bulan terakhir pada tingkat $1.784 per ton di London. Pelaku pasar memilih untuk melepas posisi dan menahan diri.
Kebangkrutan yang dialami MF Global mengakibatkan nasabahnya harus melikuidasi posisi.
Di London, kontrak Robusta Januari ditutup £1.819 per ton, turun dari £1.878 sepekan lalu.
Di New York, kontrak Arabica Desember 2011 ditutup 230,20 US sen/lb, jatuh dari 238,00 sen sepekan lalu.
K A K A O
Pasaran: Jatuh. Pasaran berjangka terpangkas hingga $1.626 per ton akibat suplai yang tinggi dan kisruh finansial Eropa.
Penurunan hingga titik terendah dalam dua tahun terakhir itu membuat pelaku pasar enggan membeli sekalipun harga sudah cukup rendah.
Penggilingan biji kakao global diperkirakan akan turun pada tahun 2011/12 akibat outlook suram ekonomi dunia yang menekan permintaan.
Di London, kontrak Desember ditutup £1.689 per ton, turun dari £1.701 sepekan lalu. Di New York, kontrak Desember ditutup $2.730 per ton Jumat, berkurang dari $2.737 sepekan lalu.
G U L A
Pasaran: Beragam. Harga melemah pada dua sisi Atlantik. Investor banyak melakukan likuidasi sambil menunggu kejelasan atas sejumlah ketidakpastian yang mewarnai pasar finansial dunia.
Sementara ekspor dari India untuk tahap ke dua agaknya akan ditangguhkan karena perselisihan soal harga tebu.
Di London, kontrak gula putih untuk Desember ditutup £679,00 per ton Jumat, susut dari £707,00 sepekan lalu.
Di New York, kontrak gula mentah Maret 2011 25,79 US sen/lb, turun dari 26,76 sen sepekan lalu. (AFP/RM/AP/BT/FXS/My)/ANA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar