RSS Feed

BENTUK WARALABA BENIH KELAPA SAWIT DI INDONESIA

Posted by Flora Sawita Labels: ,


Ternyata tidak hanya minimarket yang diwaralabakan, bisnis benihpun bisa diwaralabakan. Waralaba dapat diartikan, erikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa

Untuk benih kelapa sawit, di Indonesia terdapat 3 bentuk kerjasama waralaba, yakni:

Waralaba Varietas : Produsen benih (pemilik varietas) mereproduksi pohon induk hasil program pemuliaannya yang digunakan penerima waralaba untuk menghasilkan benih. Artinya penerima waralaba akan diberikan hak untuk memiliki pohon induk dari pemberi waralaba, demikian halnya dengan teknologi pengolahannya. Di Indonesia system ini digunakan beberapa perusahaan besar swasta untuk memiliki sumber benih sawit dengan bekerjasama dengan sumber benih di luar negeri. Di Indonesia, sumber benih PPKS membuka kesempatan waralaba bagi perusahaan yang berminat menjadi produsen benih.

Waralaba Benih : Produsen benih menyerahkan benih hasil persilangan untuk dikecambahkan di Seed Processing Unit milik penerima waralaba. Jadi si penerima waralaba tidak mendapatkan hak untuk memiliki pohon induk dari pemberi waralaba. Kerjasama antara Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dengan Balai Penelitian Karet Sembawa berlangsung dengan cara demikian.

Waralaba Bibit : Produsen benih menyerahkan kecambah untuk dibibitkan oleh penerima waralaba mengikuti kaidah-kaidah yang ditentukan oleh produsen benih. Jadi penerima waralaba nantinya menjual bahan tanam sawit dalam bentuk bibit siap tanam berumur di atas 12 bulan. Waralaba jenis ini adalah yang paling popular saat ini, karena ada 2 sumber benih yang bersedia menjadi pemberi waralaba yakni PPKS dan PT. Bakti Tani Nusantara (BTN).

Melalui waralaba ini maka pihak-pihak yang berminat menjadi produsen benih dapat segera menjadi penyedia benih tanpa harus melewati proses pengembangan selama berpuluh-puluh tahun. JAdi tentu ini layak dijadikan pilihan bagi perusahaan atau perseorangan yang ingin menginvestasikan uangnya dalam usaha yang sangat menguntungkan.

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat