Kamis, 3 Februari 2011 | 08:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik tahun ini. Lembaga keuangan internasional itu memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2011 lebih dari 6 persen.
Managing Director IMF Dominique Strauss-Khan mengatakan, perekonomian Indonesia berjalan baik, meskipun menghadapi tantangan yang sama dengan negara-negara lain, seperti gejolak harga pangan dan energi. "Secara global, ekonomi Indonesia berjalan baik dan saya perkirakan bisa tumbuh lebih dari 6 persen," kata Dominique seusai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Rabu (2/2/2011).
Menurut Dominique, tidak ada persoalan signifikan yang bisa menghambat ekonomi Indonesia untuk tumbuh. Selain itu, kata dia, defisit anggaran sebesar 1,8 persen tahun 2011 masih dalam level yang masuk akal. "Sebab, akan membantu tingkat investasi dan pembangunan di Indonesia," katanya.
Sekadar informasi, pemerintah menetapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) tahun 2011. Angka pertumbuhan itu naik 0,1 persen dari target Rancangan APBN tahun 2011 sebesar 6,3 persen.
Dominique menambahkan, kisruh politik di Mesir akan memengaruhi harga minyak dan pangan dunia. Alhasil akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi negara-negara dunia meski hanya sementara saja. (Hans Henricus/Kontan)
Dapatkan artikel ini di URL:
http://www.kompas.com/read/xml/2011/02/03/08410526/IMF.Puji.Indonesia
0 comments:
Posting Komentar