RSS Feed

Malaysia Akui Peran Indonesia Tingkatkan Industri Kelapa Sawit

Posted by Flora Sawita Labels:

Kelapa sawit.[TEMPO/Tommy Satria]

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur -Asosiasi Ahli Perminyakan Malaysia, MOSTA (Malaysian Oil Scientists' and Technologists' Association) memberikan penghargaan kepada Derom Bangun, Wakil Presiden II Roundtable on Sustainable Palm Oil atas peran sertanya dalam memajukan industri kelapa sawit dunia.

Dalam sambutannya Presiden MOSTA, Augustine Ong menyatakan bahwa penghargaan yang diberikan lembaganya merupakan apresiasi kepada individu yang telah memberikan sumbangan bagi pengembangan industri kelapa sawit dunia. “Tak hanya di Indonesia, peran Derom Bangun dalam memajukan industri kelapa sawit, telah menempatkan industri ini menjadi salah satu industri berpengaruh di tingkat dunia,” kata Augustine Ong.

Karenanya dalam kesempatan tersebut, MOSTA juga mengangkat mantan ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia ini sebagai salah satu anggota kehormatannya. Ditemui Tempo setelah acara, Derom Bangun menyatakan rasa terimakasihnya atas penghargaan yang diberikan kepadanya.

“Saya berterimakasih atas penghargaan yang diberikan. Sebenarnya penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, namun juga untuk rekan-rekan di Gapki dan seluruh perusahaan kelapa sawit di Indonesia.”

Hal terpenting dari penghargaan tersebut, menurut Derom Bangun, adalah pesan tersirat bahwa dunia telah mengakui peran Indonesia dalam industri minyak dan lemak, khususnya kelapa sawit. Derom Bangun memprediksi, walaupun sempat diterpa isu perusakan lingkungan, namun industri kelapa sawit Indonesia akan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya permintaan dunia akan minyak dan lemak.

“Saat ini industri kelapa sawit nasional menghasilkan 22 juta ton pertahun. Jumlah ini akan terus bertambah, karena minyak nabati yang lain tidak bisa diproduksi secara besar-besaran seperti halnya minyak kelapa sawit,” ungkapnya.

Walaupun juga diakui Derom Bangun, pesatnya industri kelapa sawit mungkin tidak akan seperti pada era 70-an. “Kita tidak akan meningkatkan jumlah produksi dengan cara menebang dan membakar hutan sembarangan, namun lebih pada meningkatkan produktivitas lahan yang telah ada.”

sumber:http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2010/06/27/brk,20100627-258861,id.html

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat