Metrotvnews.com, Jakarta: Indonesia terancam tidak dapat lagi mengekspor kelapa sawit ke Eropa menyusul akan diterapkannya aturan Renewable Energy di negara-negara Eropa.
Fadhil Hasan, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, menyatakan, aturan ini mengharuskan penggunaan sumber energi terbarukan. Rencananya, aturan ini mulai berlaku pada Desember mendatang. Jika aturan ini berlaku, maka akan terjadi penurunan devisa. Pada tahun 2009 ekspor kelapa sawit menyumbang devisa hingga 11 miliar dolar AS.
Saat ini para pengusaha kelapa sawit banyak mendapat tekanan dari organisasi non-pemerintah. Mereka mendesak perusahaan-perusahaan besar untuk berhenti menerima pasikan minyak dari para produsen kelapa sawit. Mereka menuding, produsen minyak kelapa sawit telah melakukan perusakan hutan dan habitat satwa langka.(RIE)
0 comments:
Posting Komentar