RSS Feed

ACEH BAKAL JADI SENTRA KAKAO ORGANIK

Posted by Flora Sawita




Banda Aceh ( Berita ) : Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) akan menjadi sentra produksi kakao organik terkait dengan pembentuk Asosiasi Petani Kakao Organik (APKO) di daerah tersebut.
“Communication Officer” APED, Saiful Bahri di Banda Aceh, Senin [16/03] , menyatakan, wadah APKO tersebut diharapkan Aceh bakal menjadi sentra kakao organik di Indonesia.
Pembentukan wadah APKO dilakukan Lembaga kerja sama Indonesia dan Jerman (GTZ) bekerja sama dengan Aceh Partnerships for Economic Development (APED). GTZ dan APED kini telah membina kelompok petani kakao di Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, dengan membentuk APKO yang kini beranggotakan 232 petani.
“Sekarang ini sedang dibina dan pembentukan APKO di Kabupaten Pidie, Aceh Utara, dan Kabupaten Bireuen dengan melibatkan anggota sekitar 3.800 petani,” katanya.
Ia menyebutkan, dipilihnya empat kabupaten tersebut karena selama ini daerah itu merupakan sentra produksi kakao di Aceh. “Kita harapkan di seluruh kabupaten yang memiliki lahan kakao akan dibentuk APKO, sehingga mutunya dapat lebih ditingkatkan,” ujarnya.
GTZ dan APED juga berperan membuka jaringan ke pasar internasional dan pengupayakan adanya sertifikat organik kakao. Kerja sama GZ dan APED telah berhasil menyediakan kakao organik sebanyak 12,5 ton dan juga telah mendapatkan pembeli internasional dari Jerman, Austria, dan Newzeland. Saiful menyatakan, untuk membantu peningkatan mutu kakao petani, GTZ juga membantu pengolahan biji kakao di Kabupaten Pidie Jaya.
Ia menyatakan, mutu kakao Aceh di pasaran internasional masih dipandang sebelah mata, karena mutunya kurang baik, akibat proses pengeringannya masih tradisional.
Padahal, kakao yang bermutu harus melalui proses fermentasi, sementara biji coklat dari Aceh tidak sama sekali, sehingga harganya dibawah standar.
“Dengan adanya bantuan peralatan itu, proses pengeringan biji coklat dari Aceh sudah melalui proses fermentasi, sehingga mutunya bisa disejajarkan dengan negara lain,” kata Saiful Bahri. ( ant )

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat