Sabtu, 01 November 2008 | |
Manfaatkan Lahan Tidur di Pessel Painan, Padek—Lahan tidur dan pengangguran tidak semestinya ada di Pesisir Selatan (Pessel). Ketua DPRD Pessel Alirman Sori mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan agar lahan tersebut bisa digarap dan produktif. “Sebetulnya istilah lahan tidur itu tidak ada di kabupaten ini, hanya saja ada orangnya yang tidur. Jika orangnya giat, maka angka pengangguran dan lahan tidur itu tidak akan ada. Semua lahan itu berpotensi untuk menghidupkan perekonomian masyarakat,” tegas Ketua DPRD Pessel, Alirman Sori. Hal itu disampaikannya pada Pioner Expo dan Panen Perdana Demplot jagung Hibrida Pioneer PT DuPont dan temu wicara dengan petani jagung di Kampung Embacanglimus, Kenagarian Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, kemarin. “Banyak yang bisa ditanam masyarakat pada lahan-lahan atau areal pertanian itu untuk lahan itu tidak terlantar. Jangan hanya mengandalkan satu jenis tanaman saja yang ditanam dilahan yang luas itu. Masih banyak tanaman alternatif lainnya yang bisa dikembangkan sebagai pertanian seperti tanaman jagung,” jelasnya. Tanaman jagung, katanya, sangat potensial dikembang di Pessel. Dari Demplot jagung Hibrida Pioneer PT DuPont yang dilakukan saat itu saja, dalam satu hektar lahan bisa menghasilkan 12,3 ton pipilan jagung. Pada saat anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit saat ini, akan menjadi hal penting bagi masyarakat untuk menghidupkan perekonomiannya. Masyarakat tidak akan keputusan mata pencaharian dengan menggunakan lahan yang ada untuk areal pertanian. Harga jagung kering saat ini Rp2.500. Dengan menanam 1 hektar lahan dengan jagung, petani akan bisa berpenghasilan minimal Rp6 juta sekali panen setelah dikeluarkan modal. Sementara Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pesisir Selatan, Afrizon Nazar di kesempatan yang sama mengatakan, kabupaten ini memiliki lahan terlantar yang cukup luas, baik lahan kering maupun basah (sawah). Khusus lahan kering didapat areal terlantar seluas 20.844 hektar. Lahan seperti itu hampir terlihat hampir di seluruh kecamatan yang ada. |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar