Kendati harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani terus menerus turun, justru ekspor CPO semester 1 2008 meningkat tajam dibandingkan dengan ekspor CPO semester 1 2007.
Riauterkini-PEKANBARU-Data Badan Pusat Statistik Riau menyatakan bahwa ekspor CPO yang masuk dalam kategori ekspor non migas minyak nabati naik drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Jika semester 1 2007 lalu ekspor minyak nabati hanya 1,7 juta USD, semester 1 2008 menjadi 3,6 juta USD dengan asumsi khusus CPO mencapai 90% di ekspor pada sektor ini.
Menurut Kepala BPS Riau, Irland Indrocahyo senin (6/10), ada 2 variable yang berbeda antara meningkatnya ekspor CPO dengan turunnya harga TBS di tingkat petani kelapa sawit. Yaitu jumlah ekspor dan kapasitas tampung TBS di Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
"Ada korelasinya antara turunnya harga TBS dengan naiknya ekspor CPO. Yaitu tingginya pasokan TBS yang melebihi daya tampung PKS. PKS-pun mengambil TBS dengan harga rendah. Dengan tingginya pasokan TBS di PKS-PKS membuat produksi CPO meningkat yang secara otomatis mempengaruhi naiknya kuantitas ekspor," katanya.
Sebelumnya, Kasubdin Harga dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Riau, Ferry HC Putra mengatakan bahwa sejak awal tahun 2008 lalu, produksi TBS petani meningkat tajam. Kondisi itu membuat produksi TBS melimpah dan membanjiri PKS. Alhasil harga TBS di tingkat petani sawit turun.
Menurutnya, turunnya harga TBS di tingkat petani merupakan dampak dari hukum ekonomi. Dimana jika barang melimpah, maka harga akan turun. Sebaliknya jika barang langka harga akan terdongkrak naik.
"Untuk mengetahui berapa harga TBS terkini, kita tunggu saja hasil rapat pembahasan penentuan harga TBS yang dilakukan oleh pihak perusahaan perkebunan sawit/pabrik kelapa sawit dengan petani sawit yang difasilitasi Disbun Riau setiap selasa," terangnya.***(H-we)
Senin, 6 Oktober 2008 21:14
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar