RSS Feed

3 Solusi Atasi Permasalahan Sawit

Posted by Flora Sawita Labels:

Rabu, 22 Oktober 2008 11:04

Ada 3 solusi yang ditawarkan oleh pembicara untuk mengatasi permasalahan sawit yang kian terpuruk. Solusi tersebut diharapkan akan dapat mengatasi kondisi persawitan di Indonesia.

Riauterkini-PEKANBARU-Pengamat Ekonomi Nasional, Fasial Basri pada kegiatan diskusi ekonomi tentang sawit yang ditaja Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Riau (Gapki) di Ibis Pekanbaru Rabu (22/10) menawarkan 3 solusi untuk mengatasi masalah sawit di Indonesia.

3 Solusi tersebut adalah menawarkan kerjasama antara Malaysia dengan Indonesia. Tujuannya adalah untuk menjaga pasar sawit Indonesia. Kemudian dana pajak ekspor yang ditarik pemerintah diharapkan kembali ke komunitas sawit. Khususnya di kalangan petani sebagai dana jejaring pengaman. Terakhir adalah menggeliatkan industri pengolahan product tanaman sawit.

"3 solusi tersebut diharapkan akan dapat menjadi jalan keluar bagi permasalahan sawit yang harganya semakin terpuruk akibat turunnya harga minyak mentah dunia hingga ke level 80 USD perbarel. Turunnya minyak mentah dunia membuat importir CPO untuk biofeul mengalihkan ke minyak mentah," kata Faisal Basri.

Mengenai kapan harga sawit kembali normal, Faisal Basri tidak memastikan waktunya. Namun ia menyatakan tidak akan lama. Pasalnya, dengan naiknya level China dan India di elit ekonomi dunia dan masih baiknya kondisi ekonomi di negara-negara berkembang dapat memperkecil pengaruh resesi Amerika yang memporak-porandakan ekonomi negara-negara Eropa terutama Inggris.

Sementara itu, Ketua Gapki Riau, Wisnu Oriza Suharto menyatakan bahwa perusahaan perkebunan tidak begitu terkendala dengan terpuruknya harga sawit. Karena perusahaan memiliki sistem management yang 'mewajibkan' safety financial saat harga naik tajam.

" Sehingga saat harga turun tajam, masalah financial akan dapat diatasi dengan safety dana saat harga masih tinggi," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Gapki Riau, Zulbahri mengatakan bahwa dengan menurunnya permintaan dunia akan CPO membuat perusahaan industri perkebunan termasuk PKS inti-plasma maupun PKS non kebun menahan pembelian TBS petani sawit swadaya.

"Saat ini banyak PKS non kebun dan PKS inti-plasma yang menghentikan pembelian TBS petani sawit swadaya karena tanki-tanki CPO mereka sudah penuh dan belum 'terjual'," terangnya. ***(H-we)

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat