RSS Feed

Pengusaha China Komitmen Tanam Investasi 597 Juta Dollar AS

Posted by Flora Sawita Labels:

Jumat, 5 September 2008 | 03:00 WIB

Jakarta, Kompas - Sejumlah pengusaha China, khususnya dari Provinsi Guangdong, dan pengusaha Indonesia menandatangani nota kesepahaman kerja sama investasi dengan total nilai 597 juta dollar AS.

Penandatanganan nota kesepahaman untuk 20 proyek di berbagai bidang itu dilakukan di Jakarta, Kamis (4/9), dengan disaksikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Muhammad Lutfi, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia MS Hidayat, dan Wakil Sekretariat ASEAN Pushpanathan.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis China Wang Yang di Kantor Presiden, Jakarta. Presiden Yudhoyono mengundang pengusaha China untuk menjalin kerja sama di sektor energi, listrik, perkebunan, pertanian, pangan, pembangunan infrastruktur, dan perdagangan.

Wang datang ke Indonesia bersama 1.000 anggota delegasi, di antaranya terdapat sebanyak 400 pengusaha.

Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal seusai pertemuan mengatakan, Presiden menekankan pentingnya kemitraan strategis Indonesia-China dan komitmen Indonesia mencapai target 30 miliar dollar AS dalam hubungan perdagangan dengan China pada tahun 2010.

Dari data Kadin Indonesia, kerja sama perdagangan Indonesia-China tahun 2007 mencapai 25,01 miliar dollar AS. Ekspor Indonesia ke China sebesar 12,4 miliar dollar AS, sedangkan impor dari China sebesar 12,61 miliar dollar AS.

Lutfi dalam sambutannya meyakinkan pengusaha China bahwa Indonesia sudah mulai produnia usaha. Pertumbuhan ekonomi sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja.

”Indonesia kaya sumber daya alam luar biasa. Sebagai penghasil 17 juta ton minyak sawit, Indonesia menjadi nomor satu terbesar di dunia,” ujar Lutfi.

Indonesia menempati posisi kedua terbesar di dunia sebagai penghasi>w 9638mw 9738m

Lutfi menegaskan, tantangan ke depan adalah mengubah pola pikir. Tidak lagi menjual barang mentah, tetapi menjual barang setengah jadi atau justru barang jadi bernilai tambah.

Menurut Ketua Umum Kadin MS Hidayat, investor dari China diharapkan membangun pabrik pengolahan untuk memproduksi barang setengah jadi atau barang jadi bernilai tambah tinggi.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi lebih menekankan agar semua pihak, terutama pemerintah, bisa menciptakan iklim investasi yang baik agar nota kesepahaman segera direalisasikan menjadi proyek-proyek yang nyata.

Di lain sisi, ujar Sofjan, pemerintah juga harus menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti tidak memaksa investor untuk mendirikan pabrik di kawasan industri, pasokan energi, dan infrastruktur. (OSA/INU)

0 comments:

Posting Komentar

Label

2011 News Africa AGRIBISNIS Agriculture Business Agriculture Land APINDO Argentina Australia Bangladesh benih bermutu benih kakao benih kelapa benih palsu benih sawit benih sawit unggul Berita Berita Detikcom Berita Info Jambi Berita Kompas Berita Padang Ekspres Berita Riau Pos Berita riau terkini Berita Riau Today Berita Tempo bibit sawit unggul Biodiesel biofuel biogas budidaya sawit Bursa Malaysia Cattle and Livestock China Cocoa Company Profile Corn corporation Cotton CPO Tender Summary Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO) Dairy Dairy Products Edible Oil Euorope European Union (EU) FDA and USDA Fertilizer Flood Food Inflation Food Security Fruit Futures Futures Cocoa and Coffee Futures Edible Oil Futures Soybeans Futures Wheat Grain HUKUM India Indonesia Info Sawit Investasi Invitation Jarak pagar Kakao Kapas Karet Kebun Sawit BUMN Kebun Sawit Swasta Kelapa sawit Kopi Law Lowongan Kerja Malaysia Meat MPOB News Nilam Oil Palm Oil Palm - Elaeis guineensis Pakistan palm oil Palm Oil News Panduan Pabrik Kelapa Sawit pembelian benih sawit Penawaran menarik PENGUPAHAN perburuhan PERDA pertanian Pesticide and Herbicide Poultry REGULASI Rice RSPO SAWIT Serba-serbi South America soybean Tebu Technical Comment (CBOT Soyoil) Technical Comment (DJI) Technical Comment (FCPO) Technical Comment (FKLI) Technical Comment (KLSE) Technical Comment (NYMEX Crude) Technical Comment (SSE) Technical Comment (USD/MYR) Teknik Kimia Thailand Trader's Event Trader's highlight Ukraine umum USA Usaha benih varietas unggul Vietnam Wheat