Perbanyakan tanaman nulam dapat dilakukan dengan stek batang atau stek cabang yang langsung di tanam di kebun atau disemaikan dulu. Penanaman stek langsung di lapangan memerlukan bahan stek yang banyak dan pertumbuhan tanaman sering kurang baik serta kemungkinan stek mati lebih banyak. Oleh karena itu bahan stek yang langsung ditanam di kebun hendaknya diambil dari cabang yang masih muda tetapi telah agak berkayu dan dipotong sekitar 30-45 cm atau stek agak panjang 1 m.
Penanaman sebaiknya pada awal musim hujan dengan membenamkan 3 ruas di bawah permukaan tanah. Biasanya stek yang langsung ditanam di lapangan disarankan menggunakan 2-3 stek setiap lubang tanam.
Tentu cara tersebut kurang efisien dan efektif dalam hal penggunaan bahan tanaman oleh karena itu untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bahan dan mendapatkan pertumbuhan yang baik di lapang dianjurkan bahan stek disemaikan terlebih dahulu. Bahan stek tanaman yang akan disemai dapat diambil dari cabang pangkal, tengah dan pucuk. Setelah dipotong-potong dengan panjang 20-30 cm, jika menggunakan bak-bak pesemaian maka jarak tanam stek 1- x 10 cm dab ditanam miring 400.
Stek nilam membutuhkan media yang tidak mudah memadat dengan aerasi yang baik sehingga optimal un tuk pertumbuhan. Penyemaian biasanya digunakan bak-bak yang menggunakan media pasir atau berisi tanam campur pasir 2:1, sedangkan media pada fase pembibitan menggunakan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan volume 5:1. Media ini dapat dimasukkan dalam kantong plastik hitam yang berlubang, dengan berat + 4 kg/kantong. Bak-bak penyemaian dan tempat pembibitan ditempatkan di bawah rumah atap sehingga dapat terhindar dari terpaan hujan dan sinar matahari secara langsung.
Dalam upaya memacu pertumbuhan tanaman dipersemaian/pembibitan penggunaan pupuk daun dan zat pengatur tumbuh merupakan pendekatan pengelolaan tanaman nilam yang dapat ditempuh. Penggunaan pupuk daun yang mengandung unsur hara makro dan mikro terbukti efektif memacu pertumbuhan tanaman di pembibitan. Atau menggunakan pupuk organik semacam organo-triba.
Zat pengatur tumbuh merupakan senyawa organik yang dalam konsentrasi rendah dapat merangsang, menghambat atau merubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Untuk menghasilkan bahan tanam yang lebih baik, selain penggunaan zat pengatur tumbuh, juga dapat dilakukan dengan manipulasi fisik bahan tanam, seperti cara pemotongan stek dengan ragam bentuk torehan. Stek yang diberi zat pengatur tumbuh Rootone F dalam bentuk bubuk yang dikombinasikan dengan pemotongan miring 450 ternyata dapat meningkatkan pertumbuhan stek nilam (Sumber: Direktorat Perbenihan & S. Produksi).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar