Tanaman panili perlu imunisasi? Bila ingin berhasil dalam produksi, cara ini layak dilakukan. Bahan imunisasinya telah tersedia.
Salah satu kendala dalam membudidayakan panili adalah gangguan penyakit busuk pangkal batang panili (BPP) yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporus sp. vanillae (Fov). Penyakit ini terutamanya menular melalui stek yang digunakan sebagai sumber bahan tanaman. Oleh sebab itu, menggunakan bibit yang bebas Fov merupakan kunci pengendalian penyakit.
Saat ini Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (dan tentunya juga melalui CV. Meori Agro, red) berhasil mengembangkan bibit panili yang telah diimunisasi. Selain menjadi bebas Fov, bibit yang telah diimunisasi tahan terhadap penyakit BBP. Bibit panili menjadi tahan terhadap penyakit BBP setelah diimunisasi dengan F. oxysporum non-patogenetik asal tanaman panili sehat (FoNP).
FoNP adalah jamur yang tidak bersifat patogen pada tanaman dan apabila diinokulasi pada tanaman panili menyebabkan sifat ketahanan dalam panili menjadi aktif sehingga infeksi Fov bisa digagalkan. Hal ini mirip dengan bayi yang diimunisasi supaya tahan terhadap penyakit. FoNP merupakan jamur asli Indonesia yang diperoleh dari suatu proses seleksi sehingga didapatkan galur yang efektif.
Formula FoNP Galur F10A-M dan Aplikasinya
Untuk memudahkan pemakaian di lapang, galur F10A-M dibuat dalam bentuk formulasi siap pakau. Ada tiga jenis produk formulasi, yaitu:
1.BIO-FOB, produk berbentuk tepung, mengandung 106 spora FoNP pada setiap ml formula
2.BIO-FOB EC, produk berbentuk cair, mengadung 105 - 106 spora FoNP setiap ml formula
3.Organo -FOB, produk berbentuk seperti kompos, mengadung 105 - 106 spora FoNP setiap gram formula.
Dalam bentuk formula, FoNP dapat bertahan hidup selama 1 tahun, bahkan pada formula Organik-FOB jumlah cenderung bertambah.
Cara untuk memperoleh stek batang yang bebas patogen BBP adalah sebagai berikut:
1.Stek batang sampai 2-5 ruas dipilih dari tanaman yang tidak menunjukkan gejala BBP.
2.Stek dicelupkan dalam BIO-FOB EC selama 30 – 60 menit
3.Stek kemudian ditanam pada tanah yang telah dicampur dengan Organik-FOB atau BIO-FOB WP.
4.Setelah bibit berumur 3 bulan siap ditanam di lapang.
(Kiri) stek yang diinduksi dengan Fo.NP dengan metoda dipping (Kanan) stek tidak diinduksi (kontrol)
Bibit yang telah diimunisasi dengan FoNP akan mengandung FoNP dalam jaringan tanamannya tanpa menimbulkan gejalan kelainan, kecuali tanaman cenderung tumbuh lebih subur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FoNP ditemukan dalam jaringan tanaman setelah 6 bulan imunisasi.
Keunggulan Komperatif FoNP
FoNP dapat berkembang dan bertahan hidup dalam jaringan tanaman, sehingga dapat berfungsi optimal dengan mikroba lain. Ia tidak memiliki struktur istirahat yang disebut klamidospora. Bentuk istirahat ini dapat bertahan hidup lama di alam dalam kondisi ekstrim. FoNP melindungan tanaman dengan 3 cara, yakni 1) dapat berkompetisi dalam hal nutrisi dengan patogen, 2) melindungi bagian tanaman yang luka sehingga patogen sulit masuk, dan 3) mengaktifkan sistem ketahanan tanaman terhadap infeksi patogen.
FoNP memiliki potensi untuk mengendalikan penyakit Fusarium pada tanaman tomat dan pisang. Sebagai agen hayati, FoNP dapat diandalkan untuk mengendalikan penyakit akibat Fusarium, dan merupakan komponen potensial dalam mengembangkan usaha tani organik (sumber: Biofob) .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar