Biodiesel adalah senyawa methyl ester atau ethyl ester yang digunakan sebagai bahan
baker alternative pengganti bahan baker minyak bumi. Biodiesel lebih ramah lingkungan karena biodegradable dan non toxic. Pembakaran biodiesel mampu mengurangi emisi sebesar 20%.
Bahan Baku Biodiesel :
Minyak sawit
Minyak jarak
PFAD
Minyak nabati lain
Minyak goreng bekas
Proses Pembuatan Biodiesel :
Bahan baku di reaksikan dengan alkohol umumnya metanol atau etanol bersama dengan katalis. Reaksi menggunakan itu disebut reaksi esterifikasi dan transesterifikasi menghasilkan senyawa ester biodiesel dan gliserin sebagai hasil samping.
Pemisahan dan pemurnian biodiesel dilakukan untuk mendapatkan biodiesel yang sesuai standar SNI. Gliserin dapat dimurnikan sampai pharmaceutical grade. Gliserin dapat pula diolah lebih lanjut mejadi bahan dengan nilai guna dan jual lebih tinggi.
Bahan baku harus dilakukan pretreatmen terlebih dahulu untuk memastikan biodiesel yang dihasilkan sesuai standar. Parameter bahan baku :
FFA content max 1%
Water content max 0.1 %
Unsaponifiables max 0.8%
Kandungan Pospor max 10ppm
Investasi Biodiesel
Ada 4 komponen yang menentukan harga biodiesel layak produksi atau tidak.
Harga Bahan Baku
Harga Proses Biodiesel
Pajak Produk Energi
Harga Minyak Mentah
Peralatan Proses Produksi Biodiesel
Unit Pretreatmen Bahan Baku
Unit Metanolat
Unit Esterifikasi
Unit Trasesetrifikasi
Unit Metanol Separasi-Recovery
Unit Separasi Gliserin
Unit Washing
Unit Separasi Biodiesel
0 comments:
Posting Komentar