Salah satu fator yang menentukan keberhasilan pengembangan perkebunan kelapa sawit adalah penggunaan benih sawit yang bermutu. Namun saat ini masih banyak petani atau para pengembang yang menggunakan benih sawit tidak bermutu. Penggunaan benih tidak bermutu akan sangat merugikan bagi petani atau pengembang. Dari hasil penelitian PPKS Medan diketahui penggunaan benih tidak bermutu dapat mengakibat penurunan produktivitas hingga 50%.
Masih banyaknya pihak yang menggunakan benih tidak bermutu salah satunya disebabkan ketidaktahuan tentang tata cara mendapatkan benih sawit bermutu. Benih bermutu hanya dapat diperoleh melalui 7 sumber benih kelapa sawit yakni Pusat Penelitian Kelapa Sawit, PT. Scofindo, PT. London Sumatra Ind. Tbk, PT. Dami Mas Sejahtera, PT. Tunggal Yunus Estate, PT. Bina Sawit Makmur dan PT. Tania Selatan. Dan untuk melakukan pemesanan ke sumber benih tersebut mengikut sebuah prosedur yang telah baku.
Adapun tata cara penyediaan benih yang bersumber dari dalam negeri adalah seberikut 1) Perusahaan menyediaan laporan rencana jangkan panjang untuk bahan bagi instransi terkait dalam melakukan rencana penyaluran benih kelapa sawit secara nasional, 2) kemudian mengajukan surat permohonan Penyediaan benih kelapa sawit (SP3BKS) oleh perusahaan pemohon kepada Ditjebun (>1.000 ha), sedangkan untuk untuk luasan antara kurang dari 1.000 ha dilimpihkan ke Dinas yang membidangi Perkebunan di Propinsi, 3) setelah diadakan penilaian terhapap SP3BKS dan mempertimbangkan faktor dan mempertimbangkan rencana jangka panjang dan faktor lainnya, maka Direktorat Jenderal Perkebunan, Dinas yang membidangi Perkebunan di Propinsi atau Kabupaten mengeluarkan Surat Persetujuan Penyeluran Benih Kelapa Sawit (SP2BKS), 4) berdasarkan persetujuan tersebut, perusahaan pemohon mengajukan pemesanan benih kelapa sawit kepada sumber benih di dalam negeri.
Dengan mengikuti tata cara di atas sudah dapat dipastikan benih yang diperoleh adalah benih yang terjamin kualitasnya.
(Contoh form SP3BKS dan pengajuan impor benih terdapat pada E-book Benih)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
2011 News
Africa
AGRIBISNIS
Agriculture Business
Agriculture Land
APINDO
Argentina
Australia
Bangladesh
benih bermutu
benih kakao
benih kelapa
benih palsu
benih sawit
benih sawit unggul
Berita
Berita Detikcom
Berita Info Jambi
Berita Kompas
Berita Padang Ekspres
Berita Riau Pos
Berita riau terkini
Berita Riau Today
Berita Tempo
bibit sawit unggul
Biodiesel
biofuel
biogas
budidaya sawit
Bursa Malaysia
Cattle and Livestock
China
Cocoa
Company Profile
Corn
corporation
Cotton
CPO Tender Summary
Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel Oil (PKO)
Dairy
Dairy Products
Edible Oil
Euorope
European Union (EU)
FDA and USDA
Fertilizer
Flood
Food Inflation
Food Security
Fruit
Futures
Futures Cocoa and Coffee
Futures Edible Oil
Futures Soybeans
Futures Wheat
Grain
HUKUM
India
Indonesia
Info Sawit
Investasi
Invitation
Jarak pagar
Kakao
Kapas
Karet
Kebun Sawit BUMN
Kebun Sawit Swasta
Kelapa sawit
Kopi
Law
Lowongan Kerja
Malaysia
Meat
MPOB
News
Nilam
Oil Palm
Oil Palm - Elaeis guineensis
Pakistan
palm oil
Palm Oil News
Panduan Pabrik Kelapa Sawit
pembelian benih sawit
Penawaran menarik
PENGUPAHAN
perburuhan
PERDA
pertanian
Pesticide and Herbicide
Poultry
REGULASI
Rice
RSPO
SAWIT
Serba-serbi
South America
soybean
Tebu
Technical Comment (CBOT Soyoil)
Technical Comment (DJI)
Technical Comment (FCPO)
Technical Comment (FKLI)
Technical Comment (KLSE)
Technical Comment (NYMEX Crude)
Technical Comment (SSE)
Technical Comment (USD/MYR)
Teknik Kimia
Thailand
Trader's Event
Trader's highlight
Ukraine
umum
USA
Usaha benih
varietas unggul
Vietnam
Wheat
0 comments:
Posting Komentar